FK.Blogspot

Ferdiansyah pertama kali mengenal senam wajah saat turut ekstrakurikuler teater di sekolahnya. Setiap akan latihan dan pementasan ia menggerak-gerakkan wajahnya selama sepuluh menit. Dengan senam itu, wajahnya terasa lebih lentur dan bisa lebih ekspresif.

Tak hanya saat berlatih teater, ketika wajahnya terasa agak kaku, karyawan sebuah rumah produksi itu melakukan senam dengan memonyong-monyongkan mulut dan memijat bagian pipi hingga pelipis. “Rasanya lebih segar dan ringan,” ujar lelaki 28 tahun itu.

Akan halnya Putri, 34 tahun, sudah lebih dari setahun senam wajah. Ia melakukannya saban pagi sebelum berangkat ke kantor. Perempuan yang bekerja di klinik kesehatan itu merasa wajahnya lebih kencang setelah senam wajah. Berbeda dengan Ferdi yang melakukan senam itu untuk kebutuhan jangka pendek, Putri mengharapkan manfaat jangka panjangnya. “(Menurut yang) Saya baca, kalau otot wajah sering dilatih muka lebih kencang. Nantinya jadi awet muda,” katanya.

Keduanya tidak keliru. Dokter spesialis kulit dan kecantikan, Mimin Sulistyowati, membenarkan senam wajah memang bisa membuat wajah lebih cerah, ekspresif sekaligus membuat awet muda. Gerakan-gerakan senam wajah juga akan melatih otot yang kaku menjadi lebih lentur. Karena otot yang lentur itulah, wajah terasa lebih fleksibel sehingga bisa bergerak lebih bebas misalnya bisa tersenyum lebih lebar. “Mereka yang senam wajah biasanya lebih ekspresif,” kata Mimin.

Senam wajah, menurut Minim, pada dasarnya sama dengan fungsi senam pada bagian tubuh lainnya, yakni memperlancar peredaran darah. “Peredaran darah yang lancar di wajah akan mendorong regenerasi sel sehingga wajah kelihatan lebih cerah, ”

Menurut dokter yang berpraktek di Amrita Anti Aging Centre ini, selain membantu membuat wajah terlihat lebih sehat dan bugar senam wajah juga punya manfaat jangka panjang. Senam juga membuat otot-otot di sekitar wajah terlatih, sehingga kulit wajah pun tak cepat kendur seiring bertambahnya usia.

Agar manfaat-manfaat itu bisa diraih, Mimin menyarankan agar senam dilakukan dengan jadwal yang teratur. “Kalau bisa, senam ini dilakukan sesering mungkin,” ujarnya. Apalagi, senam ini bisa dilakukan sambil duduk di kantor.

Gerakan-gerakan senam wajah ini cukup dijalankan satu kali dalam sehari. Namun, harus kontinyu. Paling tidak selama lima hari dalam sepekan. Lamanya senam pun tak perlu lebih dari 15 menit. “Percuma senam satu jam tapi cuma sekali dalam seminggu.”

Hasil dari senam wajah bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung kebugaran tubuhnya. Mereka yang rajin berolahraga, kata Mimin, akan lebih cepat merasakan manfaatnya. Karenanya ia menyarankan agar senam ini didukung dengan senam bagian tubuh lain dan berbagai jenis olahraga lainnya. Tak perlu perlakuan khusus, karena yang penting hanyalah berlatih secara teratur. l OKTAMANDJAYA WIGUNA

Boks:

Contoh Gerakan Senam Wajah

Senam wajah tak memiliki rujukan yang baku. Setiap orang dapat mengembangkan gerakannya sendiri. Gerakan bisa dilakukan dalam posisi duduk tegak menghadap ke depan sehingga bisa dilakukan baik di rumah maupun tempat kerja.

Setiap gerakan harus dilakukan berulang, setidaknya lima kali. Untuk gerakan yang mesti ditahan, usahakan tak mengubah posisi paling tidak sampai delapan hitungan. Pastikan ada jeda untuk mengistirahatkan otot sejenak sebelum mengulangi gerakan. Berikut contoh saran gerakan-gerakan senam wajah:

Gerak Mata:

Awali dengan mengedipkan satu mata lalu tahan. Ulangi sampai lima kali lalu ganti mengedip dengan mata yang lain. Setelah itu letakkan dua jari di kedua sisi pelipis lalu tekan perlahan sambil membuka dan menutup mata.

Tutup kedua mata lalu angkat alis setinggi mungkin. Kerutkan dahi lalu angkat alis setinggi mungkin sambil membuka mata selebar-lebar mungkin.

Gerak Pipi:

Dengan bibir mengatup, tirukan gerakan menyedot sehingga pipi mengerut ke dalam. Tahan dan ulangi. Lanjutkan dengan mengembungkan pipi seperti saat meniup balon tahan hingga delapan hitungan dan ulangi. Gerakan selanjutnya, buatlah senyum selebar mungkin tanpa membuka mulut dan tahan posisi ini selama delapan hitungan ulangi. Sekitar lima kali.

Gerak Bibir:

Bentuk mulut seperti akan mencium dengan memonyongkan bibir ke depan. Setelah itu gerakkan bibir ke arah pipi kiri. Tahan, lalu lepaskan. Setelah beberapa kali ganti arah ke pipi kanan. Gerakkan juga bibir ke arah hidung.